Lapangan Kerja


Lapangan Kerja

A.    DEFINISI
Pengangguran sangat banyak di Indonesia khususnya. Akan berdampak pada sebuah kemiskinan, yang pada umumnya di tandai dengan ketidakbekerjaan seseorang pada usia kerja karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dengan lapangan pekerjaan yang tidak cukup menampung para pelamar kerja atau karena kena pemutusan hubungan kerja akibat krisis ekonomi.
Setiap tahun jumlah yang menganggur kian menumpuk. Sebenarnya mereka termasuk kelompok usia yang konsumtif dan belum prodiktif. Hal itu tentu akan mengakibatkan pertumbuhan karena pertambahan pendapatan sebagian besar akan habis di konsumsi oleh orang yang masih menganggur atau belum bekerja. Jika hal itu dibiarkan secara terus-menerus jumlah pengangguran semakin besar dan pada suatu saat dapat menjadi bumerang dalam pembangunan. Perekonomian kitapun secara nasional akan mengalami suatu kemunduran. Hal semacam ini tentu tidak kita inginkan.
Di dalam mengurangi jumlah suatu pengangguran terlepas dari kualitasnya yang rendah, minimal para penganggur tersebut harus segera diberikan lapangan kerja sesuai dengan masing-masing bidang. Dengan demikian, status pengangguran yang tadinya merupakan manusia yang konsumtif, akan bergeser menjadi masusia yang produktif. Hal itu akan sanggat berdampak positif dalam segi pembangunan yaitu akan mengurangi beban ketergantungan dan meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat. Penganggur pada umumnya bukan tidak mau bekarja, melainkan karena sulitnya mendapatkan suatu lapangan pekerjaan.
B.     PEMECAHAN MASALAH

Maka perlu diberikannya pelatihan dari pemerintah mengenai minat dan bakat seperti apanya, agar seseorang bekerja sesuai dengan bidangnya. Tak hanya cukup sampai disini saja, tetapi harus dengan pembuakannya lapangan kerja baru tidak hanya dari pemerintah yang memfasilitasi tetapi bisa dari masyarakat itu sendiri. Untuk membuka lapangan kerja baru memerlukan dana yang cukup besar. Kadang-kadang lapangan kerja sudah tersedia, tetapi pendidikan tenaga kerja yang tersedia tak sesuai dengan yang di inginkan olah lapangan kerja. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangatlah perlu dan akan menjadi poin utama dalam pemecahan suatu masalah. Memumbuhkembangkan usaha wiraswasta juga sangat penting.



C.     SYARAT MENJADI PEKERJA YANG BAIK

Agar menjadi pekerja yang baik dan berkualitas perlu memiliki persyaratan sebagai berikut:
1.      Mempunyai kemauan yang keras
Untuk menjadi pekerja andal harus mempunyai kemampuan yang keras untuk bekerja sebaik-baiknya. Sifat mudah bosan terhadap pekerjaan harus dihindarkan. Jenis lapangan kerja apa pun yang telah dipilih harus ditekuni dan dilaksanakan dengan senang hati tanpa ada paksaan sedikitpun.
2.      Dituntut sikap kreatif
Seseorang dalam bekerja selalu dituntut sikap kreatif, yaitu selalu ingin mengembangkan jenis pekerjaan yang ditekuni ke arah yang lebih baik. Tidak ada kata menyerah atau putus ada dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan menghadapi permasalahan yang timbul dari pekerjaan itu sendiri. Adanya permasalahan justru memicu untuk memecahkan masalah tersebut dan sekaligus suatu pengembangan kearah yang lebih baik.
3.      Harus jujur
Agar dapat bekerja dengan baik dan tenang, sifat jujur harus dimiliki oleh paja pekerja. Modal kejujuran dapat menimbulkan suatu kepercayaan dari orang lain dan lingkungan sekitar sehingga dapat membant mengambangkan usaha yang ditekuni.
4.      Menepati janji
Dalam hubungan kerha ataupunhubungan usaha harus berhati-hati dalam membuat janji. Jangan mudah membuat janji dengan pihak lain kalau dala pelaksanannya sulit ditepati. Tidak ditepatinya janji yang dibuat, berakibat lunturnya kepercayaan pihak lain terhadap diri kita.

http://library.uny.ac.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EKONOMI DI ERA TRANSISI DEMOKRASI

Perpajakan